Kamis, 14 Mei 2009

MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR

“ Hari Pertama di alam kubur”
Oleh : Ali Saman Hasan,Lc

Segala puji hanya milik Allah ta’ala, Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang, shalawat serta salam semoga selalu terjinjung tinggi kepada nabi Muhammad shallahu alai wassalam.

Pembahasan kematian tidak kalah penting dengan pembahasan yang lain didalam kita beragama ini merupakan bagian dari pada manhaj Rasul shallahualaihi wasalam dalam berdaw’ah. Pembahasan ini biasanya dimasukkan oleh para ulama didalam bab. Roqoiq, yaitu pembinaan Iman dan ketaqwaan kepada Allah ta’ala. Oleh sebab itu saya sangat terkesan dan terpanggil untuk menulius makalah singkat ini yang saya rujukan kepada buku-buku Aqidah dan roqoiq yang pernah ditulis oleh para ulama Ahlu Sunnah wal Jama’ah, pembahasan makalah saya ini hanya saya batasi dalam 4 point penting : 1. Pengenalan Hakikat Dunia 2. Kematian adalah pasti 3. Sakaratul Maut 4. Kondisi manusia di alam kubur, sehingga saya beri judul “ Hari Pertama di Alam kubur “.

1. Pengenalan Hakikat Dunia
Kehidupan dunia sesuatu yang tidak bisa kita ingkari, bahwa kita semua membutuhkannya, akan tetapi Allah ta’ala telah membatasi tentang kehidupan seorang hamba Nya dengan peristiwa yang menurut sebagian orang adalah menakutkan, angker, seram dan memilukan sehingga saya coba mengumpulkan kata-kata yang indah tentang kematian ini …..

Kematian tidak kenal teman…..
Apabila ia datang habislah semuanya….
Tidak punya tempat tinggal ….
Alam semesta ini adalah tawannya…
Tidak ada orang yang bias bersembunyi walaupun di benteng yang kokoh..
Tidak punya usia, ia sepanjang hari akan berada di tahun-tahun mu ….
Ia tidak menunggu seseorang akan tetapi semua orang menunggunya…
Akan memutus segala apa yang dicita-citakan…
Akan memutus semua rencana yang diinginkan…
Akan memutus segala keinginan yang belum tercapai….
Ketika ia datang, semua mata menangisinya….
Apabila ia datang semua orang akan mengetahuinya…
Hati terasa hilang,ketika ia menjumpai seseorang …
Terucap kata-kata Innalillah waina ilaihi rajiun pertanda ia telah datang ……

قال الله تعالى:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ{9} وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ{10} وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْساً إِذَا جَاء أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ{11} المنافقون
“ Wahai Orang-orang yang beriman janganlah harta dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari dzikir kepada Allah, maka barang siapa yang lalai dari mengingat Allah maka dia termasuk orang-orang yang merugi, Dan infakkanlah apa yang telah Allah berikan atas kalian dari rizki sebelum datang kepada kalian kematian lalu dia berkata Ya Tuhan-ku jikalau Engkau Akhirkan aku kepada massa yang lain lalu aku bias bersedekah dan aku menjadi orang-orang yang shalih, dan tidaklah Allah akan mengakhirkan seoarang jiwa apabila telah datang kepadanya ajalnya dan Allah maha mengetahui terhadap apa-apa yang kalian kerjakan.” Al Munafiqun 9-11.
وقال النبي صلى الله عليه وسلم:
أكثروا ذكر هازم اللذات ... الموت ( الترمذي )
Nabi Muhammad bersabda : “ Perbanyaklah kalian mengingat ( Kematian ) pemutus segala kenikmatan “ Hr At Tirmidzi .

Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Majah secara ringkas dengan sanad yang bagus dan Al Baihaqi dengan dalam kitab zuhudnya :
أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم أي المؤمنين أفضل:
قال : أحسنهم خلقا .
قال : فأي المؤمنين أكيس قال أكثرهم للموت ذكرا وأحسنهم لما بعده استعدادا أولئك الأكياس .
" Bahwasannya seseorang berkata kepada Nabi shallohu alaihi wasallam, ia berkata, Manakah dianatara orang-orang yang beriman yang paling baik ( afdhal )? Maka Nabi menjawab ;” yang paling baik akhlaqnya, dan manakah diantara orang-orang mukmin yang paling cerdas dan pintar beliau menjawab: “ yang paling banyak mengingat kematian dan yang terbaik adalah orang yang selalu siap untuk persiapan setelah kematian merekalah orang-orang yang cerdas .”

وفي الصحيحين عن ابن عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ما حق امرئ مسلم له شيء يوصي فيه يبيت ليلتين إلا ووصيته مكتوبة عنده .

Diriwayatkan oleh Imam Bukari dan Muslim dari sahabat Umar bib Khatab, bahwasannya Rasullah shallohu alaihi wasalam bersabda: “ Adalah hak seorang muslim apabila dia tidur(bermalam) minimal dua hari batas waktunya, kecuali wasiat dia tertulis disisinya.”

عن ابن عمر رضي الله عنهما قال:
( أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم بمنكبي وقال: كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل وعدّ نفسك من أصحاب القبور ) أي لا تركننّ إليها ولا تتخذها وطناً ولا تحدث نفسك بطول البقاء فيها ولا بالاعتناء بها ولا تتعلق منها بما لا يتعلق به الغريب في غير وطنه. لا تشتغل فيها به الغريب الذي يريد الذهاب إلى أهله.
Dari Ibnu Umar dia berkata : :” Adalah rasullah shallahualaihi wasalam memegang kedua pundak saya dan beliau berkata ;” Jadilah Engkau didunia ini seperti orang yang asing atau orang yang sedang menyebrangi jembatan dan anggaplah dirikamu termasuk calon penghuni kuburan “ ( yaitu engkau jangan pernah meninggalkannya, dan janganlah engaku jadikan dunia ini sebagai tempat tinggalmu selamanya dan janganlah engakau bergantung dengan dunia ini selamanya dan menjadikannya sebagai tanahairnya yang abadi, dan jangan engkau bersikap kecuali seperti orang yang asing yang mau pergi jauh menuju keluarganya .)


II.Kematian adalah pasti datang ;


قال الله تعالى:
حَتَّى إِذَا جَاء أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ{99} لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحاً فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ{100} فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءلُونَ{101}المؤمنون

Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata:"Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitan. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. (QS. 23:99-101)

وعن أنس رضي الله عنه قال:
خط رسول الله صلى الله عليه وسلم خطا وقال هذا الإنسان وخط إلى جنبه خطا وقال هذا أجله وخط آخر بعيدا منه فقال هذا الأمل فبينما هو كذلك إذ جاءه الأقرب (أي جاءه أجله) (رواه البخاري واللفظ له والنسائي بنحوه)
Dari Anas berkata : Adalah Rasullah shallahualaihi wasalam mengariskan garis lurus dan beliau berkata ini adalah manusia dan beliau menggariskan garis sebelah nya dan beliau berkata ini adalah ajalnya dan beliau menggariskan garis yang lain yang jauh dan beliau mengatakan ini adalah harapan maka ketika garis itu datang maka datanglah ajalnya.( Hr. Bukhari dan lafad ini dari Nasa’i ).

وروي عن ابن عباس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال لرجل وهو يعظه: اغتنم خمسا قبل خمس:
شبابك قبل هرمك.
وصحتك قبل سقمك.
وغناك قبل فقرك.
وفراغك قبل شغلك.
وحياتك قبل موتك . (رواه الحاكم)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dia berkata : dari Nabi shallahualalahi wasallam dia berkata kepada seseorang dan beliau menasehatinya: Ambillah yang lima sebelum yang lima : Masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum kematianmu. H.r Al Hakim.


مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَ{15} أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ{16}هود.
Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS. 11:15)

{قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ }الجمعة8

Katakanlah:"Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. 62:8)

أَفَرَأَيْتَ إِن مَّتَّعْنَاهُمْ سِنِينَ{205} ثُمَّ جَاءهُم مَّا كَانُوا يُوعَدُونَ{206} مَا أَغْنَى عَنْهُم مَّا كَانُوا يُمَتَّعُونَ{207} الشعراء
Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun, kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka, niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya. (QS. 26:205-207)

{وَللّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُواْ اللّهَ وَإِن تَكْفُرُواْ فَإِنَّ لِلّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ وَكَانَ اللّهُ غَنِيّاً حَمِيداً }النساء131
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertaqwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang dibumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. 4:131

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ{16} الحديد
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturnkan Alkitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras.Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. 57:16)

عن علي بن أبي طالب رضي اللّه عنه قال :
أخوف ما أخاف عليكم اثنان:طول الأمل و إتباع الهوى .
Dari Ali bin Abi Tholib dia berkata : “ Yang paling aku takutkan atas kalian adalah dua hal : Banyak berharap ( berandai-andai ) dan mengikuti hawanafsu.
Ketahuilah sesungguhnya ada dua hal yang akan menjadikan orang itu kerkena virus/penyakit hati :

Banyak berharap kepada dunia dan lupa akan akhirat.
Mengikuti hawanafsu sehingga menjadikan dia enggan mengikuti yang hak dan yang benar.


Dan apabila ini kerjadi dalam kehidupan kita, maka hati kita akan selalu tergantung dengan kehidupan dunia dan lebih cenderung mengambil sebab-sebab hidup yang akan menjadikan dunia dan kekayaan dia semakin jaya, sikap seperti ini justru akan menjadikan hatinya kaku, keras dan hitam dan akan melahirkan sifat-sifat yang jelek pul adalam kehidupan kita diantaranya :
Ketaatan akan semakin menipis dan berkurang .
Mengakhirkan taubat .
Meperbanyak maksiat.
Semangat beragama semakin berkurang.
Menjadi kaku dalam berbuat, bertindak dan bersikap.
Menjadikan lupa / tidak ingat selalu dalam alasan berbuat dosa.

Islam memberikan solusi bagi penyakit-penyakit yang tersebut diatas, yang akan menjadikan hati dia selalu lembut dan senantiasa mengingatakan Allah ta’ala, diantaranya adalah :
Mengingat akan kematian dan mati yang mendadak.
Mengingat selalu akan rumah masa depan kita ( kuburan).
Mengingat selalu akan pahala dan siksaan yang dijanjikan Allah.]
Mengingat selalu akan kejadian dasyat di hari kiamat.












قال اللّه تعالى:
{مَّن كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاء لِمَن نُّرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلاهَا مَذْمُوماً مَّدْحُوراً }الإسراء18
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (QS. 17:18)
وقال اللّه تعالى:
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْماً لَّا يَجْزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِ شَيْئاً إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ }لقمان33
Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah". (QS. 31:33)
وقال اللّه تعالى:
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ}فاطر5
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (QS. 35:5)

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن الدنيا حلوة خضرة وإن الله تعالى مستخلفكم فيها فينظر كيف تعملون اتقوا الدنيا واتقوا النساء .
(رواه مسلم)
Dari Abu Sa’id Al khudry semoga Allah ta’ala meridhainya, bahwasannya Rasullah shallahu alaihi wasalam berkata : Sesungguhnya dunia itu adalah manis dan hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian pemimpinnya didalamnya, lalu Allh ta’ala akan melihat bagaimanakah kalian beramal, takutlah kalian kepada dunia dan takutlah kalian akan fitnahnya wanita. Hr Muslim



وعن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال :
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول الدنيا حلوة خضرة فمن أخذها بحقها بارك الله له فيها ورب متخوض فيما اشتهت نفسه ليس له يوم القيامة إلا النار .
(رواه الطبراني في الكبير ورواته ثقات)
Dari Abdullah bin Amr semoga Allah ta’ala meridhainya, dia berkata : aku mendengar Rasullah shallahu alahi wasalam bersabda: Dunia itu adalah manis dan hijau, maka barang siapa yang mengambilnya dengan haknya Allah akan memberkahinya, dan orang yang suka berbicara dengan apa yang dia senangi ( dengan hawa nafsunya) maka balasannya adalah api neraka. ( H.r . Thabrani di dalam kitab Al Kabir dan perawinya adalah orang terpecaya )

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال :
جلس رسول الله صلى الله عليه وسلم على المنبر وجلسنا حوله فقال إن مما أخاف عليكم ما يفتح الله عليكم من زهرة الدنيا وزينتها (رواه البخاري ومسلم)
Dari Abu Said alkhudryi semoga Allah meridhainya dia berkata , Rasulullah shallahulaihi wasalam duduk diatas mimbar maka kamipun duduk disekitar Rasullah shallahu alaihi wasalam, lalu beliau berkata : “ Sesungguhnya yang aku khawatirkan atas kalian adalah apabila Allah membuka atas kalian dari keni’matan dunia dan perhiasannya”. H.r Al Bukhari dan Muslim .

عن كعب بن عياض رضي الله عنه قال :
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول إن لكل أمة فتنة وفتنة أمتي المال .
(رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح وابن حبان في صحيحه والحاكم وقال صحيح)
Dari Ka’ab bin Iyad semoga Allah meridhainya : Aku mendengar Rasullah shallahualaihi wasalam berkata : “ Sesungguhnya setiap umat ini ada fitnahnya dan fitnah umatku adalah harta.” H.r At Tirmidzi dan dia berkata ini adalah hadits shahih dan Ibnu Hibban juga mengeluarkannya di dalam kitab shahihnya dan juga Al Hakim dan beliau berkata ini adalah shahih.

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم من كان يريد حرث الآخرة الآية قال :
يقول الله ابن آدم تفرغ لعبادتي أملأ صدرك غنى وأسد فقرك وإلا تفعل ملأت صدرك شغلا ولم أسد فقرك (رواه ابن ماجه والترمذي واللفظ له وقال حديث حسن وابن حبان في صحيحه باختصار إلا أنه قال ملأت يدك شغلا والحاكم والبيهقي في كتاب الزهد وقال الحاكم صحيح الإسناد).
Dari Abu Hurairah semoga Allah meridhainya dia berkata : Rasullah shallahualahi wasalam pernah membaca ayat “ Barang siapa yang menginginkan ladang kebaikan di akhirat “ belaiu kemudian berkata : Allah ta’ala berkata : Apabila anak Adam itu meluangkan waktu untuk beribadah kepadaku maka Allah akan penuhkan dihatimu kekayaan dan Aku ( Allah ) akan tutup kemiskinan didalam hatimu dan apabila tidak mengerjakan ini maka akan dipenuhkan kedalam dadamu kesibukan yang tiada henti dan tidak ditutup kemiskinan hatimu. H.r Ibnu Majah, Attirmidzi dan lafadz hadits ini adalah miliknya dan beliau berkata ini adalah hadits yang hasan dan dikeluarkan pula oleh Ibnu Hibban dengan ringkas didalam kitab shahihnya tetapi dengan lafadz: kecuali Allah akan sibukkan tangan kamu,” dan juga dikelaurkan oleh albaihaqi dalam kitab zuhud dan berkata Al Hakim hadits ini shahih sanadnya.




III. Sakaratul maut :
قال اللّه تعالى:
{كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ }آل عمران185
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. 3:185)

وقال اللّه تعالى:
{كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ }الأنبياء35
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan(yang ssebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. 21:35)
وقال اللّه تعالى:
{كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ }العنكبوت57
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS. 29:57)
وقال تعالى:
{وَجَاءتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ }ق19
Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya.Itulah yang kamu selalu lari dari padanya. (QS. 50:19)

عن عائشة رضي اللّه عنها قالت:
إن رسول اللّه صلى الله عليه وسلم كان بين يديه علبة فيها ماء فجعل يدخل يديه في الماء فيمسح بهما وجهه ويقول لا إله إلا اللّه إن للموت لسكرات ثم نصب يديه فجعل يقول إلى الرفيق الأعلى حتى قبض (صحيح البخاري).
Dari Aisyah semoga Allah meridhainya dia berkata : Sesungguhnya ada disisi Rasullah shallahu alaihi wasalam satu mangkok air( ember), maka beliau memasukkan tangannya didalam air lalu beliau mengusapkan kedua tangannya kepada mukanya dan beliau berkata : Lailaha illalah sesungguhnya kematian itu ada sakaratnya kemudian beliau menegakkan tangannya dan berkata menuju kepada Allah sampai beliau meninggal.H.s Al Bukhari .
في صحيح البخاري:
لما ثقل صلى الله عليه وسلم جعل يتغشاه الكرب فجعلت فاطمة رضي اللّه عنها تقول واكرب أبتاه فقال صلى الله عليه وسلم لا كرب على أبيك بعد اليوم .
Dalam shahih Bukhari disebutkan ketika Rasullah shallahu alaihi wasalam dalam posisi yang sangat berat menjelang kematian dan mulailah Rasullah mendapatkan kesedihan/ kesusahan, dan anak beliau Fatimah berkata : bersedihlah wahai bapakku , lalu beliau menjawab tidak ada kesedihan / kesusahan setelah (sakaratul maut ini) atas ayahandamu ini.

Umar bin Khatab pernah berkata tentang bagaimana kondisi sakaratul maut dengan bertanya kepada Ka’ab, berkata Umar

يا كعب حدثنا عن الموت فقال نعم يا أمير المؤمنين . هو كغصن كثير الشوك أدخل في جوف رجل فأخذت كل شوكة بعرق ثم جذبه رجل شديد الجذب فأخذ ما أخذ وأبقى ما أبقى .
“ Wahai kaab ceritakan kepada tentang sakaratulmaut!, lalu di menyetujuinya dan berkata : Baik wahai Amirul mukminin, sakaratul maut ibarat tangkai pohon yang banyak durinya kemudian dimasukan kedalam rongga mulut seseorang maka setiap duri yang ada mengenai setiap urat kemudian tangkai tadi di tarik dengan kuat maka yang terjadi adalah ada duri-durinya yang masih menempel di dalam tubuh kita dan ada yang ketarik juga.
Diriwayatkan dalam satu riwayat ketika Nabi Ibrahim meninggal dunia, maka Allah berkata kepadanya :
“ Wahai Ibrahim bagaimanakah rasanya kematian ?”
Beliau menjawab: “ Kematian itu seperti besi yang penusuk daging yang panas dimasukkan kedalam kulit yang masih basah kemudian ditarik.”
Kemudian Allah berkata kepadanya : “Wahai Ibrahim sesungguhnya itu sudah diringankan atas diri kamu.”

قال اللّه عز وجل له : كيف وجدت الموت.
قال :كسفود جعل في صوف رطب ثم جذب.
فقال الله تعالى له : أما إنا قد هونا عليك .
عن موسى صلوات اللّه عليه:
أنه لما صارت روحه إلى اللّه عز وجل قال له :
يا موسى كيف وجدت الموت قال: وجدت نفسي كشاة حية بيد القصاب تسلخ.
Diriwayatkan dari Nabi Musa shallahu alai wasalam, ketika ruhnya di tarik oleh Allh ta’ala maka Allah berkata kepadanya, “Wahai Musa bagaimanakah Engkau dapatkan kematian ini?” beliau berkata : Aku dapatkan diriku seperti kambing yang hidup kemudian ia dikuliti dengan pisau yang tajam.”

وكان عمرو بن العاص رضي اللّه عنه يقول:
لوددت لو أني رأيت رجلاً لبيباً حازماً قد نزل به الموت فيخبرني عن الموت فلما أنزل به الموت قيل له يا أبا عبد اللّه كنت تقول أيام حياتك لوددت أني رأيت رجلاً لبيباً حازماً قد نزل به الموت يخبرني عن الموت وأنت ذلك الرجل اللبيب الحازم وقد نزل بك الموت فأخبرنا عنه.
فقال: أجد كأن السماوات انطبقن على الأرض وأنا بينهما وكأن نفسي تخرج على ثقب إبرة.
Seorang sahabat nabi yang bernama Amr bin Ash semoga Allah meridhainya, beliau berkata, “ Aku bercita-cita melihat seorang yang berakal nan tegas kemudian sekaratul maut mejumpai dirinya suatu ketika nanti.”, kemudian ketika kejadian yang beliau katakana ini menimpa diri dia ada seorang yang berkata kepadanya: “Wahai Abu Abdillah engkau dulu pernah berkata bahwa engkau bercita-cita ingin melihat seorang yang berakal nan tegas yang telah berada pada posisi sakaratul maut dan kejadian itu sedang menghapirimu sekarang ini, lalu beritahukan kepada kami bagaimana rasanya? Maka beliau menjawab;” Aku mendapatkan seolah-olah Langit-langit yang tujuh diatasku jatuh menimpa bumi ini dan aku berada diantara keduanya, dan aku dapatkan diriku seperti keluar dari lobang jarum yang amat kecil.”
روى عن أسلم مولى عمر بن الخطاب رضي اللّه عنهما قال:
* إذا بقي على المؤمن من ذنوبه شيء لم يبلغه عمله شدد عليه الموت ليبلغ بسكرات الموت وشدته درجته في الجنة.
* وإن الكافر إذا كان عمله معروفاً في الدنيا هون عليه الموت ليستكمل ثواب معروفه في الدنيا ثم يصير إلى النار.
Diriwayatkan oleh Aslam budak dari Umar bin Khatab, beliau berkata : “ Apabila seorang mukmin masih memiliki dosa didunia ini dan amalannya belum bisa menggurkan dosa tersebut maka akan terbalas dan terhapus dengan sakaratul maut yang dia alami, sehingga Allah ta’ala meningkatkan derajatnya disurga kelak. Dan apabila dia adalah orang yang kafir dengan memiliki amalan yang baik didunia ini maka sakaratul maut akan dimudahkan untuk dirinya supaya lengkap rahmat NYA kepada orang kafir tersebut kemudian dimasukkan kedalam api neraka.”
وقال رسول اللّه صلى الله عليه وسلم :
الأمراض والأوجاع كلها بريد الموت ورسل الموت فإذا حان الأجل أتى ملك الموت بنفسه وقال أيها العبد كم خبر بعد وكم رسول بعد رسول وكم بريد بعد بريد أنا الخبر ليس بعدي خبر وأنا الرسول ليس بعدي رسول أجب ربك طائعاً أو مكروهاً فإذا قبض روحه وتصارخوا عليه قال على من تصرخون وعلى من تبكون؟ فو اللّه ما ظلمت له أجلاً ولا أكلت له رزقاً بل دعاه ربه فليبك الباكي على نفسه فإن لي فيكم عودات وعودات حتى لا أبقي منكم أحداً (الوسيط للواحدي بإسناده عن ابن عباس )
Disebutkan dalam kitab al wasid yang ditulis oleh Al wahidi dengan sanadnya sampai kepada Ibnu Abbas, bahwasannya Rasullah shallahualaihi wasalam berkata: “ Semua penyakit itu adalah utusan kematian maka apabila sudah datang waktunya akan datang kepada dia malaikat maut dan mengatakan kepadanya:” Wahai manusia berapa banyak kabar yang engkau dengar? dan berapa banyak rasul bergantian dating kepadamu? Dan berapa utusan yang datang kepadamu? Akulah yang membawa kabar kepadamu dan tidak ada yang lainnya, akulah utusan yang dating kepada dan tidak ada yang lainnya, penuhilah panggilan tuhanmu meskipun kamu taat/senang atupun kamu mebencinya,” lalu ketika ruhnya sudah diangkat mereka semua berteriak, dan malaikat itu berkata :Kenapa kalian berteriak dan atas siapakah kalian menangis ? demi Allah aku tidak mendzalimi dan mengambil umur kalian, dan aku tidak memakan rizki kalianakan tetapi Allah yang memanggil kalian terserahlah kalian mau menangis karena aku akan kembali lagi bertemu dengan kalian sehingga tidak ada seorangpun diantara kalian didunia ini .”
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:
إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرغر (رواه ابن ماجه والترمذي وقال حديث حسن)
Dari Abdullah bin Umar semoga Allah meridhainya: dari Rasullah shallohualaihi wasalam beliau berkata : “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama nyawa belum samapi kepada tenggorokan .”H.r Ibnu Majah dan At Tirmidzi dan mengatakan Hadits ini adalah hasan.
IV. Kondisi Manusia di alam kubur :
قال اللّه سبحانه وتعالى:
{النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوّاً وَعَشِيّاً وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ }غافر46
Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat(Dikatakan kepada malaikat):"Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya kedalam azab yang sangat keras". (QS. 40:46)
وقال تعالى:
{وَتَرَاهُمْ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا خَاشِعِينَ مِنَ الذُّلِّ يَنظُرُونَ مِن طَرْفٍ خَفِيٍّ وَقَالَ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا إِنَّ الظَّالِمِينَ فِي عَذَابٍ مُّقِيمٍ }الشورى45
Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) terhina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu.Dan orang-orang yang beriman berkata:"Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat.Ingatlah, sesungguhnya orang-orang yang zalim itu berada dalam azab yang kekal. (QS. 42:45)

عن هانىء مولى عثمان بن عفان قال :
كان عثمان رضي الله عنه إذا وقف على قبر يبكي حتى يبل لحيته فقيل له تذكر الجنة والنار فلا تبكي وتذكر القبر فتبكي فقال إني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول القبر أول منزل من منازل الآخرة فإن نجا منه فما بعده أيسر وإن لم ينج منه فما بعده أشد قال وسمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ما رأيت منظرا قط إلا والقبر أفظع منه .
( رواه الترمذي وقال حديث حسن غريب).
Dari Hani budak Utsman bin Affan beliau berkata: “ Adalah Utsman bin Affan apabila beliau berdiri diatas kuburan maka beliau menangis sehingga basah jenggotnya, dan beliau ditanya: Engakau mengingat surga dan neraka kenapa engkau tidak menangis dan sebutkan kuburan kemudian engkau menangis: lalu utsman berkata: “ Sesungguhnya aku medengar Rasullah shallou alaihi wasalam berkata : Kuburan itu adalah permulaan kehidupan akhirat maka barang siapa yang diselamatkan Allah kehidupan yang setelahnya akan lebih mudah dan barangsiapa yang tidak diselamatkan Allah kehidupan setelahlah akan lebih parah dan beliau berkata (Utsman) aku medengarkan cerita ini dari Rasullah shallahualaihi wasalam menuturkan hal ini dan sejak itu tidak ada fenomena yang lebih mengerikan keculai kuburan.

IV.A: Kelapangan dan Cahaya untuk yang beriman, hempitan dan siksasan kubur bagi Munafik dan kafir :




وعن أبي هريرة رضي الله عنه :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إذا قبر الميت أو قال أحدكم أتاه ملكان أسودان أزرقان يقال لأحدهما المنكر وللآخر النكير فيقولان ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول ما كان يقول هو عبد الله ورسوله أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله فيقولان قد كنا نعلم أنك تقول هذا ثم يفسح له في قبره سبعون ذراعا في سبعين ثم ينور له فيه ثم يقال له نم فيقول أرجع إلى أهلي فأخبرهم فيقولان نم كنومة العروس الذي لا يوقظه إلا أحب أهله إليه حتى يبعثه الله من مضجعه ذلك .
وإن كان منافقا قال سمعت الناس يقولون قولا فقلت مثله لا أدري فيقولان قد كنا نعلم أنك تقول ذلك فيقال للأرض التئمي عليه فتلتئم عليه فتختلف أضلاعه فلا يزال فيها معذبا حتى يبعثه الله من مضجعه ذلك .
( رواه الترمذي وقال حديث حسن غريب وابن حبان في صحيحه)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahuta’ala anhu beliau berkata : “ Bahwasannya rasullah shallahu alaihi wasalam berkata : Apabila mayit itu dikuburkan atau salah seorang diantara kalian dikuburkan maka dia akan didatangi 2 malaikat yang berwarna hitam dan yang satunya berwarna biru dikatakan namanya adalah munkar dan yang lainnya nama nakir, maka kedua nya berkata apa yang kamu katakan tentang orang ini dan dia menjawab tentang apa yang diajarkan oleh orang ini ( yangdimaksudkan adalah nabi Muhammad shallahu alaihi wasalam) dan dia berkta dia itu adalah hamba Nya dan rasul Nya dan aku bersaksi bahwasannya tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah ta’ala dan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah, kemudian dua malaikat itu berkata aku telah tahu bahwa dirimu akan mengatakan yang demikian kemudian kuburannya diluaskan bagi 70 hasta kali 70 hasta dan diberikan cahaya ( penerangan) dan dikatakan kepada tidurlah dan orang ini berkata : Bolehkan aku kembali kepada keluargaku dan aku beritahukan tentang apa yang aku dapat? Lalu kedua malaikat ini menjawab : Tidurlah kamu seperti tidurnya pengantin yang tidak ada yang membangunkan dirinya kecuali jika keluarganya menghendakinya sampai Allah bangkitkan dia di hari kiamat.H.r Tirmidzi dan beliau berkata ini adalah hadits hasan gharib dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dengan sanad yang shahih ).


IV.B: Surga diganti dengan neraka dan pukulan palu besi kepada yang tidak beriman
وعن أنس رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :
إن العبد إذا وضع في قبره وتولى عنه أصحابه وإنه ليسمع قرع نعالهم إذا انصرفوا أتاه ملكان فيقعدانه فيقولان له ما كنت تقول في هذا النبي محمد فأما المؤمن فيقول أشهد أنه عبد الله ورسوله فيقال له انظر إلى مقعدك من النار أبدلك الله به مقعدا من الجنة قال النبي صلى الله عليه وسلم فيراهما جميعا وأما الكافر أو المنافق فيقول لا أدري كنت أقول ما يقول الناس فيه فيقال لا دريت ولا تليت ثم يضرب بمطرقة من حديد ضربة بين أذنيه فيصيح صيحة يسمعها من يليه إلا الثقلين . (رواه البخاري واللفظ له ومسلم).
Dari Anas bin Malik bia berkata bahwasannya Rasullah shallahualaihi wasalam berkata: “ Sesungguhnya apabila seorang manusia dikuburkan dan ketika orang-orang yang mengantarkannya pergi meninggalkannya dan sesungguhnya suara sandal-sandal mereka terdengar olehnya ketika mereka pergi meninggalkannya maka datang kepadanya dua malaikat dan berkata kepada keduanya : Apa yang kamu katakana kepada Nabi Muhammad shallahualaihi wasalam? Maka dia menjawab dia adalah hamba Allah dan Rasul Nya, maka dikatakan kepadanya lihatlah tempat di api neraka namum Allah telah menggantikannya dengan tempat disurga, nabi berkata keduanya telah dilihat oleh orang tadi. Adapun orang kafir dan orang munafik dia akan menjawab aku tidak tahu dan aku tidak membaca kemudian Allah pukul dirinya dengan palu dari besi dengan satu pukulan dekat dengan telinganya maka dia akan berteriak dengan teriakan yang keras didengar oleh sebelah kanan dan kirinya kecuali jin dan manusia. H.R Al Bukhari dan Muslim .



وفي رواية أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :
إن المؤمن إذا وضع في قبره أتاه ملك فيقول له ما كنت تعبد فإن الله هداه قال كنت أعبد الله فيقول له ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول هو عبد الله ورسوله فما يسأل عن شيء بعدها فينطلق به إلى بيت كان له في النار فيقال له هذا كان لك ولكن الله عصمك فأبدلك به بيتا في الجنة فيراه فيقول دعوني حتى أذهب فأبشر أهلي فيقال له اسكن قال وإن الكافر أو المنافق إذا وضع في قبره أتاه ملك فينتهره فيقول له ما كنت تعبد فيقول لا أدري فيقال لا دريت ولا تليت فيقال له ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول كنت أقول ما يقول الناس فيضربه بمطراق بين أذنيه فيصيح صيحة يسمعها الخلق غير الثقلين. (ورواه أبو داود نحوه والنسائي باختصار).
وفي رواية ويأتيه ملكان فيجلسانه فيقولان له :
- من ربك ؟ فيقول ربي الله فيقولان له:
- وما دينك ؟ فيقول ديني الإسلام فيقولان له :
- ما هذا الرجل الذي بعث فيكم ؟ فيقول هو رسول الله
فيقولان له وما يدريك فيقول قرأت كتاب الله وآمنت وصدقت - زاد في رواية - فذلك قوله يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابت في الحياة الدنيا وفي الآخرة , فينادي مناد من السماء أن صدق عبدي فافرشوه من الجنة وألبسوه من الجنة وافتحوا له بابا إلى الجنة فيأتيه من روحها وطيبها ويفسح له في قبره مد بصره .
وإن الكافر فذكر موته قال فتعاد روحه في جسده ويأتيه ملكان فيجلسانه فيقولان:
- من ربك ؟ فيقول هاه هاه لا أدري فيقولان
- ما دينك ؟ فيقول هاه هاه لا أدري فيقولان له
- ما هذا الرجل الذي بعث فيكم ؟ فيقول هاه هاه لا أدري
فينادي مناد من السماء أن قد كذب فافرشوه من النار وألبسوه من النار وافتحوا له بابا إلى النار فيأتيه من حرها وسمومها ويضيق عليه قبره حتى تختلف فيه أضلاعه .
زاد في رواية ثم يقيض له أعمى أبكم معه مرزبة من حديد لو ضرب بها جبل لصار ترابا فيضربه بها ضربة يسمعها من بين المشرق والمغرب إلا الثقلين فيصير ترابا ثم تعاد فيه الروح.
رواه أبو داود ( صحيح ).
Diriwayatkan bahwasannya Rasullah shallahu alaihi wasalam berkata :
“Sesungguhnya seorang mukmin apabila telah diletakkan didalam kuburannya akan didatangi malaikat lalu ia berkata : Apa yang kalian sembah ? karena Allah telah membarikan petunjuk bagi dirimu, maka diapun menjawab dulu aku menyembah (beribadah) kepada Allah ta’ala, lalu apa yang kamu katakana kepada orang ini ( nabi Muhammad ) ia menjawabnya: :Dia adalah nabi Muhammad shallahualai wasalam hamba Nya dan utusannya tidaklah bertanya tentang sesuatu setelah itu, kemudian mailakat tadi menampakkan tempat di api neraka yang sebelumnya disiapkan untuk dirinya akan tetapi Allah ta’ala telah menggantikan dengan sebuah rumah yang bagus disurga, maka dia melihatnya, maka ia berkata biarkan diriku pergi menemui keluargaku dan aku kabarkan tentang ini semua dan dikatakan kepadanya: Tetaplah tinggal disini di tempatmu ini, adapun orang kafir atau orang munafik apabila diletakkan didalam kuburannya maka akan datang kedua malaikat mendatanginya lalu malaikat ini membentaknya dan menghardiknya dan berkata kepadanya : Apa yang dulu engkau sembah dan ibadahi ? Dia berkata aku tidak tahu dan aku tidak mengerti dan aku tidak pernah membacanya, malaikat bertanya lagi: Apa yang kamu katakana kepada orang ini ( Nabi Muhammad) aku katakan seperti apa yang pernah dikatakan orang tentang, maka malaikat tadi memukulnya dengan palu besi diantara dua telinganya maka dia berteriak dengan teriakkan yang sangat keras didengar oleh semua makhluq kecuali jin dan manusia ( H.r Abu Dawud dan Nasa’I ) .

Dan diriwayatkan dalam riwayat yang lain : Maka kedua malaikat datang menghampirinya dan dia (mayit tadi ) didudukan dan ditanya: Siapa Rab kamu ? maka dia menjawab Rab ku adalah Allah ta’ala, apa agama kamu ? dia menjawab: Agamaku adalah Islam, dan siapakah nabi yang diutus kepada kalian ? dia menjawab: Nabi Muhammad shallahualaihi wasalam, kemudian malaikat tadi bertanya kepadanya: Apa yang membuat angkau bisa menjawab dan tahu? Aku telah membaca Al qur’an dan aku mengimaninya dan aku mempercayainya. Kemudian riwayat ini ditambahkan dengan : Firman Allah ta’ala “ Allah menetapkan hati orang-orang yang beriman didunia ini dan diakhirat kelak dengan perkataan yang tetap”, maka malaikat menyeru dari langit bahwa hamba Allah tadi telah benar dalam berkata maka bentangkanlah permadani dari surga dan berilah dia pakaian dari surga, dan bukakanlah pintu bagi dia ke surga maka orang ini mendapatkan dari wanginya surga dan minyak wanginya dan diluaskan kuburan dengan luas sepanjang mata memandang. Dan sesungguhnya orang kafir telah disebutkan tetang kematiannya, maka ruhnya akan di kembalikan ruhnya kedalam jasadnya dan malaikat datang menemuinya dan mendudukannya dan kedua berkata: Siapakah Rab kamu ? dia menjawab : Aku tidak tahu, apa agama kamu ? orang ini menajwab lagi ku tidak tahu dan siapakah seseorang yang diutus kepada kamu? Dia menjawab aku tidak tahu aku tidak tahu. Maka ada malaikat menyeru dari langit dan mendustakan apa yang di katakan dan bentangkanlah jalan didepan dia menuju ke neraka dan bukakanlah pintu neraka baginya dan hawa panasnya menyengat kulitnya dan disempitkan kuburan baginya sehingga tulang-tulangnya berantakan dan tercecer. Dan dalam satu riwayat ditambahkan , dengan dijadikannya seorang yang buta dan tuli dan bisu dan ditangan alat pemukul dari besi kalau digunakan untuk memukul gunung maka akan menjadi debu, maka alat tadi digunakan untuk memukulnya dengan pukulan yang keras dan apabila dipukulkan akan terdengar suaranya antara timur dan barat kecuali jin dan manusia tidak mendengarkannya dan ketika sudah menjadi tanah maka akan dikembalikan ruhnya kedalam jasadnya. ( H.r Abu Dawud ).

رواه أحمد بإسناد رواته محتج بهم في الصحيح أطول من هذا ولفظه قال:
خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فذكر مثله إلى أن قال فرفع رأسه فقال استعيذوا بالله من عذاب القبر مرتين أو ثلاثا ثم قال :
* إن العبد المؤمن إذا كان في انقطاع من الدنيا وإقبال من الآخرة نزل إليه ملائكة من السماء بيض الوجوه كأن وجوههم الشمس معهم كفن من أكفان الجنة وحنوط من حنوط الجنة حتى يجلسوا منه مد البصر ويجيء ملك الموت عليه السلام حتى يجلس عند رأسه فيقول أيتها النفس الطيبة اخرجي إلى مغفرة من الله ورضوان قال فتخرج فتسيل كما تسيل القطرة من في السقاء فيأخذها فإذا أخذها لم يدعوها في يده طرفة عين حتى يأخذوها فيجعلوها في ذلك الكفن وفي ذلك الحنوط ويخرج منه كأطيب نفحة مسك وجدت على وجه الأرض قال فيصعدون بها فلا يمرون على ملأ من الملائكة إلا قالوا ما هذا الروح الطيب فيقولان فلان ابن فلان بأحسن أسمائه التي كان يسمى بها في الدنيا حتى ينتهوا بها إلى السماء الدنيا فيستفتحون له فيفتح له فيشيعه من كل سماء مقربوها إلى السماء التي تليها حتى ينتهي بها إلى السماء السابعة فيقول الله عز وجل اكتبوا كتاب عبدي في عليين وأعيدوه إلى الأرض في جسده فيأتيه ملكان فيجلسانه فيقولان :
- من ربك ؟ فيقول ربي الله فيقولان :
- ما دينك ؟ فيقول ديني الإسلام فيقولان :
- ما هذا الرجل الذي بعث فيكم ؟ فيقول هو رسول الله فيقولان :
- ما يدريك ؟ فيقول قرأت كتاب الله وآمنت به وصدقته .
فينادي مناد من السماء أن قد صدق عبدي فأفرشوه من الجنة وافتحوا له بابا إلى الجنة قال فيأتيه من روحها وطيبها ويفسح له في قبره مد بصره قال ويأتيه رجل حسن الوجه حسن الثياب طيب الريح فيقول أبشر بالذي يسرك هذا يومك الذي كنت توعد فيقول من أنت فوجهك الوجه الحسن يجيء بالخير فيقول أنا عملك الصالح فيقول رب أقم الساعة رب أقم الساعة حتى أرجع إلى أهلي ومالي.
* وإن العبد الكافر إذا كان في انقطاع من الدنيا وإقبال من الآخرة نزل إليه ملائكة سود الوجوه معهم المسوح فيجلسون منه مد البصر ثم يجيء ملك الموت حتى يجلس عند رأسه فيقول أيتها النفس الخبيثة اخرجي إلى سخط من الله وغضب فتفرق في جسده فينتزعها كما ينتزع السفود من الصوف المبلول فيأخذها فإذا أخذها لم يدعوها في يده طرفة عين حتى يجعلوها في تلك المسوح وتخرج منها كأنتن جيفة وجدت على وجه الأرض فيصعدون بها فلا يمرون بها على ملاء من الملائكة إلا قالوا ما هذه الريح الخبيثة فيقولون فلان ابن فلان بأقبح أسمائه التي كان يسمى بها في الدنيا حتى ينتهى بها إلى السماء الدنيا فيستفتح له فلا يفتح له ثم قرأ رسول الله صلى الله عليه وسلم لا تفتح لهم أبواب السماء ولا يدخلون الجنة حتى يلج الجمل في سم الخياط فيقول الله عز وجل اكتبوا كتابه في سجين في الأرض السفلى ثم تطرح روحه طرحا ثم قرأ ومن يشرك بالله فكأنما خر من السماء فتخطفه الطير أو تهوي به الريح في مكان سحيق فتعاد روحه في جسده ويأتيه ملكان فيجلسانه فيقولان له :
- من ربك ؟ فيقول هاه هاه لا أدري قال فيقولان له :
- ما دينك ؟ فيقول هاه هاه لا أدري قال فيقولان له
- ما هذا الرجل الذي بعث فيكم ؟ فيقول هاه هاه لا أدري
فينادي مناد من السماء أن كذب فأفرشوه من النار وافتحوا له بابا إلى النار فيأتيه من حرها وسمومها ويضيق عليه قبره حتى تختلف فيه أضلاعه ويأتيه رجل قبيح الوجه قبيح الثياب منتن الريح فيقول أبشر بالذي يسوؤك هذا يومك الذي كنت توعد فيقول من أنت فوجهك الوجه القبيح يجيء بالشر فيقول أنا عملك الخبيث فيقول رب لا تقم الساعة.

Dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hmabal dengan para rawi yang terpercaya dan mereka pernah digunakan dalam shahih Bukhari dengan hadits yang lebih panjang dengan lafadz :
“ Kami keluar bersama Rasullah shallahu alaihi wasalam dan disebutkan dengan hadist dan riwayat yang sama sampai kepada perkataan, maka nabi shallahu alaihi wasalam mengangkat kepalanya dan berkata : “ Berlindunglah kalian dari adzab kubur .” beliau mengatakannya da kali atau 3kali .
Kemudian beliau berkata : “Sesungguhnya seorang hamba mukmin apabila ajal mulai datang menjemput dia untuk menuju ke akhirat maka malaikat akan turun kepadanya dengan wajah yang putih cemerlang seperti matahari dan mereka membawa kain kafan dari surga dan ramuan ( sejenis aroma wnagi agar mayat tidakbusuk) dari surga sehingga dia duduk ditempat yang luas tadi sepanjang mata memandang, kemudian malaikat duduk di atas kepalanya lalu berkata kepadanya wahai jiwa yang tenang keluarlah engkau kepada ampunan Allah dan ridha Nya, maka dia keluar dan keluarnya seperti air yang mengalir dan tercucur dari (teko air), dan malaikat tadi mengambilnya dan meletakkannya diatas kain kafan yang terbentang luas tadi dan apabila sudah ditangan malaikat dan tidak akan melepasnya dan keluarlah bau harum dari mayat tadi yang tidak pernah tercium oleh penduduk bumi, lalu malaikat membawanya naik keatas langit dan tidaklah dia melalui tempat kecuali para malaikat mereka mengatakan : ini adalah ruh yang baik dan kedua malaikat itu mengatakan : ini adalah si fulan bin fulan dan menyebutnya dengan nama yang terbaik yang pernah dipanggil dengan di dunia, samapi akhirnya berhenti di langit maka dibukakan pitu langit dan kemudian dia diringi dengan malaikat lainnya sampai kepada langit yang tujuh untuk menghadap Allah ta’ala maka Allah ta’ala mengatakan : Tulislah nama hambaku ini termasuk penduduk surga iliyun(salah satu nam asurga) dan kemudian kembalikanlah kebumi kepada jasadnya, setelah itu dia didatangi dua malaikat : dan mendudukannya dan keduanya bertanya : “ Siapakah tuhan mu? Dan dia menjawab Allah, kedua bertanya lagi : Apakah agamamu? Agamaku adalah Islam, dan siapakah seseorang yang diutus kepada kamu? Dia menjawab, dia adalah Rasullah,keduanya berkata : Apa yang membuat engkau tahu semua ini ? dia menjawab , aku membaca Al Qur’an dan aku beriman kepadanya dan aku mempercayainya(mengamalkannya).
Kemudian ada suara yang meyeru dari langit telah benar apa yang dikatakan oleh hambaKU, maka bentangkanlah ?tampaklah surga dan bukakanlah satu pintu surga baginya sehingga akan datang kepadanya aromanya yang wangi maka kuburan akan diluskan baginya sepanjang mata memandang dan datanglah seorang kepadanya dengan pakaian yang indah, aroma yang harum lalu dia berkata: aku beritahukan kepada engkau kabar gembira karena Allah telah memudahkan hari mu ini yang engakau telah di janjikan dengannya didunia, dan hamba( mayat tadi) mengatakan siapakah engkau yang rupawan datang dengan kebaikan maka ia berkata aku adalah amalanmu yang shalih maka dia berkat a: Ya tuhanku dirikanlah hari kiamat Ya tuhanku dirikanlah hari kiamat sehingga aku bisa bertemu dengan keluargaku dan hartaku.

وعن أبي سعيد الخدري قال :
دخل رسول اللّه صلى الله عليه وسلم لصلاة فرأى ناساً كأنهم يكثرون قال:
أما إنكم لو أكثرتم ذكر هازم اللذات لشغلكم عما أرى فأكثروا ذكر هازم اللذات الموت فإنه لم يأتِ على القبر يوم إلا تكلم فيه فيقول :
أنا بيت الغربة .
وأنا بيت الوحدة .
وأنا بيت التراب .
وأنا بيت الدود .



فإذا دفن العبد المؤمن قال له القبر :
مرحباً وأهلاً أما إن كنت لأحب من يمشي على ظهري إلي فإذا وليتك وصرت إلي فسترى صنعي بك قال فيتسع له مد بصره ويفتح له باب من الجنة.
وإذا دفن العبد الفاجر أو الكافر قال له القبر :
لا مرحباً ولا أهلاً أما إن كنت لأبغض من يمشي على ظهري إلي فإذا وليتك اليوم صرت إلي فسترى صنعي بك قال فليتم عليه حتى يلتقي عليه وتختلف أضلاعه ( صحيح الترمذي).
وعن أبي هريرة رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
إن المؤمن في قبره لفي روضة خضراء فيرحب له قبره سبعون ذراعا وينور له كالقمر ليلة البدر أتدرون فيما أنزلت هذه الآية (فإن له معيشة ضنكا ونحشره يوم القيامة أعمى) قال أتدرون ما المعيشة الضنك قالوا الله ورسوله أعلم قال عذاب الكافر في قبره والذي نفسي بيده إنه يسلط عليه تسعة وتسعون تنينا أتدرون ما التنين سبعون حية لكل حية سبع رؤوس يلسعونه ويخدشونه إلى يوم القيامة (رواه أبو يعلى وابن حبان في صحيحه واللفظ له كلاهما من طريق دراج عن ابن حجيرة عنه)
ويروى أن رجلاً دخل على عمر بن عبد العزيز رضي اللّه عنه :
فرآه قد تغير لونه من كثرة العبادة فجعل يتعجب من تغير لونه واستحالة صفته :
فقال له عمر: يا ابن أخي وما يعجبك مني فكيف لو رأيتني بعد دخول قبري بثلاث وقد خرجت الحدقتان فسالتا على الخدين وتقلصت الشفتان عن الأسنان وخرج الصديد والدود من المناخر والفم وانتفخ البطن فعلا على الصدر وخرج الدبر من الصلب لرأيت إذ ذاك شيئاً أعجب مما رأيته الآن.
وكان بكر العابد يقول لأمه :
يا أمه ليتك كنت بي عقيماً إن لابنك في القبر حبساً طويلاً وإن له من بعد ذلك رحيلاً.
وقال حاتم الأصم :
من مر بفناء القبور ولم يتفكر في نفسه ولم يدع لهم فقد خان نفسه وخانهم.
قال القشيري :
سمعت أبا علي الدقاق يقول دخلت على الإمام أبي بكر بن فورك عائداً فلما رآني دمعت عيناه فقلت له إن اللّه يعافيك ويشفيك فقال لي تراني أخاف من الموت إنما أخاف مما وراء الموت.
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إني نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها فإن فيها عبرة .
(رواه أحمد ورواته محتج بهم في الصحيح)
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
زار النبي صلى الله عليه وسلم قبر أمه فبكى وأبكى من حوله فقال استأذنت ربي في أن أستغفر لها فلم يؤذن لي واستأذنته في أن أزور قبرها فأذن لي فزوروا القبور فإنها تذكر الموت .
( رواه مسلم وغيره)
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال :
كنا نمشي مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فمررنا على قبرين فقام فقمنا معه فجعل لونه يتغير حتى رعد كم قميصه.
فقلنا : ما لك يا رسول الله.
فقال: أما تسمعون ما أسمع.
فقلنا :وما ذاك يا نبي الله.
قال :هذان رجلان يعذبان في قبورهما عذابا شديدا في ذنب هين قلنا فيم ذلك .
قال :كان أحدهما لا يستنزه من البول .وكان الآخر يؤذي الناس بلسانه ويمشي بينهم بالنميمة .
فدعا بجريدتين من جرائد النخل فجعل في كل قبر واحدة قلنا وهل ينفعهم ذلك قال نعم يخفف عنهما ما دامتا رطبتين (رواه ابن حبان في صحيحه ).

وعن أبي هريرة رضي الله عنه :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لعن زوارات القبور .
( رواه الترمذي وابن ماجه أيضا وابن حبان في صحيحه كلهم من رواية عمر بن أبي سلمة وفيه كلام عن أبيه عن أبي هريرة وقال الترمذي حديث حسن صحيح).
ويقصد بالحديث النساء اللاتي تداومن على زيارة القبور بصورة دائمة .